OPENING
WALAUPUN
BUIH DAN MUTIARA DI LAUT SAMA PUTIH, NILAI
ANTARA KEDUANYA SANGATBERBEDA, BUIH YANG
MENGGUNUNG TEROMBANG AMBING DILAMUN GELOMBANG TIADA YANG PEDULI MUTIARA YANG HANYA SEBESAR KERIKIL DIPEROLEH LEWAT UPAYA YANG SULIT DAN SUSAH PAYAH, SERTA
PENUH PERJUANGAN JUSTRU SEMUA MAU MEMILIKI. BUIH MENGAPUNG DI PERMUKAAN DAN INDAH DILIHAT, TETAPI DIHINDARI. SEDANGKAN MUTIARA MESKI JATUH KE
PELIMBAHANYANG KOTOR TETAP DICARI.
NAPAK
TILAS SYEKH ABDUL WAHAB ROKAN
Wali Allah,
mutiarasufi dan pejuang dari Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau
TIADA RUANG, WAKTU, BENTUK DAN RUPA DAPAT DIJADIKAN UKURAN UNTUK MENETAPKAN KWALITAS SESUATU, MELAINKAN FAEDAH DAN MANFAAT BAGI BANYAK ORANG ADALAH HARGA YANG TINGGI.
DEMIKIANLAH
GAMBARAN INSAN PILIHAN YANG LAHIR BERABAD
YANG LALU DI LOKASI TERPENCIL DAN TERISOLIR BERBATASAN LANGSUNG DENGAN PEMUKIMAN
SUKU PEDALAMAN BONAI (SEKARANG ULAK
PATIAN) DI TEPI ALIRAN SUNGAI ROKAN KANAN (BATANG LUBUH) BERNAMA DANAU RUNDA
RANTAU BINUANG SAKTI.
HAMBA
ALLAH YANGMENIMBA DAN MENDALAMI ILMU AGAMA
BAIK DI DALAM MAUPUN DI LUAR NEGERI SEHINGGA KEILMUANNYA DAPAT DIKATAKAN MELEBIHI
DARI ZAMANNYA TOKOH YANG MEMPUNYAI JASA BESAR
PADA PENGEMBANGAN DAN PENYEBARAN ISLAM KHUSUSNYA TAREQAT NAQSABANDIYAH DI
SUMATERA NUSANTARA BAHKAN DUNIA TERMASUK
BERJUANG MENGUSIR PENJAJAH DAN MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN UMMAT.
SEORANG
SUFI YANG BERPENGARUH BESAR DAN DIAKUI OLEH MASYARAKAT KALANGAN ILMIAH DAN AHLI
WALI ALLAH YANG MEMILIKI JIWA PATRIOT YANG DISEGANI OLEH BELANDA PENGUASA DAN RAJA MENEMBUS BATAS WAKTU DARI PENJAJAHAN BELANDA JEPANG INDONESIA MERDEKA SAMPAI SEKARANG BAHKAN MASA YANG AKAN DATANG SAYANGNYA MASIH SEDIKIT TERPUBLIKASI.
BERIKUT
DISAJIKAN GAMBARAN PERJALANAN INSAN DAN SUFI PILIHAN BAK MUTIARA TERSEBUT SEKALIGUS
WALI ALLAH MULAI DARI KELAHIRANNYA, MENCARI DAN MENUNTUT ILMU, MENGEMBANGKAN DAN MENYEBARKAN TARIKAT NAQSYABANDIYAH DI
BERBAGAI TEMPAT, BERJUANG MENGUSIR PENJAJAH, KAROMAH HINGGA MENINGKATKAN
EKONOMI MASYARAKAT SAMPAI KE KAMPUNG WARISAN SEBAGAI PUSAT THAREKAT
NAQSABANDIAH DI BABUSSALAM ATAU BESILAM LANGKAT.
MENGINGAT
VIDEO INI TERGOLONG SAKRAL DAN MENGANDUNG PERISTIWA RELIGIUS SERTA
MENGGAMBARKAN PERJALANAN SEORANG KHOLIFAH BESAR SUFI DAN BAHKAN WALI ALLAH SAMPAI MENGUNGKAP
PERISTIWA DI LUAR NALAR DAN AKAL MANUSIA MAKA TELAH DILAKSANAKAN PERMOHONAN IZIN KEPADA
PEMIMPIN SURAU SULUK BABUSSALAM LANGKAT SYEKH H DR. ZIKMAL FUAD, MA, CICIT PERTAMA SYEKH ABDUL WAHAB ROKAN TUAN GURU KE 12 YANG MEMIMPIN SURAU SULUK
BABUSSALAM SEKARANG PADA TANGGAL 6 DESEMBER 2023 DUA HARI SETELAH PELAKSANAAN
HAUL SATU ABAD TUAN GURU BUSILAM SYEKH ABDUL WAHAB ROKAN, SERTA UCAPAN TERIMA
KASIH KEPADA NARASUMBER LAINNYA TUAN GURU KHOLIFAH MARZUKI DAN KHOLIFAH HAJI
ATARDIN JUNEIDY SEBAGAI PEMANDU DI LOKASI SURAU SULUK BABUSSALAM LANGKAT SERTA
ZURIAT LAINNYA.
IZIN
TERSEBUT JUGA DIMINTA KEPADA SYEKH ATAR SEBAGAI PEMBIMBING DAN PENUNJUK LOKASI
DI BABUSSALAM SERTA ZURIAT LAINNYA SAMPAI MEMBERIKAN HADIAH DOA KEPADA ARWAH
SYEKH ABDUL WAHAB ROKAN AGAR SAJIAN INI
DAPAT DIBUAT DAN BERMANFAAT SERTA BERGUNA UNTUK SEMUA.
ADALAH
TANDA ALAM BERUPA DANAU YANG MENJADI SAKSI SEKALIGUS BUKTI KUAT MESKI TIDAK
BERARGUMENTASI ATAU BICARA SEPERTI MANUSIA BERBILANG TAHUN BAHKAN ABAD MENJADI FAKTA
SEJARAH YANG DIAM DAN MEMBISU SEKALIGUS
TIADA DAPAT DIUBAH DAN DIALIHKAN, NAMUN MENYIMPAN DATA DAN INFORMASI AKURAT TERPERCAYA
DAN TAK TERBANTAHKAN.
MEMANG
SEBUTAN TEMPAT DAN LOKASI DANAU TERSEBUTTERDAPAT PERBEDAAN DIKARENAKAN KEMAJUAN ZAMAN DAN PENGEMBANGAN
WILAYAH SERTA ADMINISTRASI PEMERINTAHAN SEHINGGA LOKASI DANAU BERNAMA
RUNDA ITU ADA YANG MENYEBUT, DI RANTAU BINUANG SAKTI, NEGERI TINGGI ROKAN TENGAH RIAU KEMUDIAN ADA YANG MENYEBUT DANAU RUNDA DI RANTAU
BINUANG KABUPATEN BENGKALIS DAN ADA PULA YANG MENYEBUT DANAU RUNDA DI RANTAU
BINUANG SAKTI KABUPATEN KAMPAR.
NAMUN
TANDA ALAM BERBICARA TANPA KATA BAHWA TEMPAT
DAN LOKASI DANAU RUNDA SEKARANG BERADA DI DESA RANTAU BINUANG SAKTI KECAMATAN KEPENUHAN KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU. DI TEMPAT
TERSEBUTLAH LAHIR SEORANG HAMBA ALLAH DARI AYAH
YANG BERNAMA ABDUL MANAF BIN MUHAMMAD YASIN BIN MAULANA TUANKU HAJI
ABDULLAH TAMBUSAI YANG MASIH ADA HUBUNGAN DENGAN KERAJAAN SIAK SRI INDRAPURA
DAN IBUNYA BERNAMA ARBAIYAH BINTI DATUK DAGI BIN TENGKU PERDANA MENTERI BIN
SULTAN IBRAHIM TANAH PUTIH YANG
MASIH MEMILIKI PERTALIAN DARAH DENGAN SULTAN LANGKAT.
MERUJUK
DARI BEBERAPA LITERATUR YANG ADA, KELAHIRAN PUTRA PILIHAN ITU ADALAH PADA TANGGAL
10 RABIUL AWAL 1242 HIJRIYAH BERTEPATAN DENGAN 28 SEPTEMBER 1811 MASEHI VERSI
LAIN MENYEBUT PADA TANGGAL 19 RABIUL AWAL 1230 HIJRIYAH ATAU 12 SEPTEMBER 1830
MASEHI NAMUN JIKA KITA BERPEDOMAN MENURUT KONVERSI USIA BELIAU 115 TAHUN
BERDASARKAN KALENDER HIJRIAH DAN MASEHI, MAKA KELAHIRANNYA ADALAH TEPAT PADA
TANGGAL 10 RABIUL AWAL 1230 HIJRIYAH ATAU 1 MARET 1815 MASEHI.
SANG PUTRA TERSEBUT DIBERI NAMA OLEH ORANG TUANYA ABU KASIM.
NAMUN KARENA PENGARUH DIALEK BAHASA MELAYU SUNGAI ROKAN. WAKTU KECILNYA
SELALU DIPANGGIL ABU KOSIM, KOSIM BAHKAN KOSIN. SEMENTARA ABU QOSIM YANG BERADA
DI BERBAGAI TULISAN MERUPAKAN LARANGAN NABI UNTUK TIDAK DIPAKAI SEHINGGA TIDAK
MUNGKIN DINAMAI OLEH ORANG TUA, ATAU DIPAKAI OLEH ABU KASIM SENDIRI YANG
MENGETAHUI AKAN HAL ITU, ABU KASIM MEMPUNYAI EMPAT SAUDARA YAITU SERI BARAT GELAR HAJJAH FATIMAH MUHAMMAD YUNUS DAN ABU KASIM SENDIRI SERTA YANG KE EMPAT ADIKNYA TANPA NAMA MENINGGAL
WAKTU LAHIR, SAMA SEPERTI ANAK ANAK LAIN, ABU KASIM KECIL SEBENARNYA
MEMBUTUHKAN KASIH SAYANG DARI KEDUA ORANG TUANYA NAMUN TUHAN MENENTUKAN LAIN TAHUN 1232 HIJRIYAH 1817 MASEHI KETIKA ABU KASIM BERUSIA DUA TAHUN,
IBUNYA MENINGGAL DUNIA KARENA SAKIT DI TANAH PUTIH ROKAN HILIR SEHINGGA BELAIAN KASIH SAYANG IBU KANDUNG
TIDAK DIRASAKANNYA LAGI ABU KASIM
MENJADI PIATU DAN DIASUH OLEH AYAHNYA DI RANTAU BINUANG SAKTI.
SEJAK
BELIA KARENA AYAHNYA ADALAH TERMASUK SEORANG ULAMA YANG A’BID TAAT DAN CUKUP DIKENAL DI LINGKUNGANNYA PADA WAKTU ITU MAKA ABU KASIM SUDAH DITANAMKAN
NILAI-NILAI AGAMA ISLAM YANG KUAT BAIK
DALAM KEHIDUPAN PRIBADI MAUPUN DALAM KELUARGA SERTA PERGAULAN DENGAN MASYARAKAT.
PENERAPAN NILAI-NILAI AGAMA TERSEBUT TERBUKTI KETIKA ABU KASIM MASIH BERUSIA KANAK-KANAK
TELAH MULAI DIAJARKAN AYAHNYA UNTUK BELAJAR MEMBACA AL-QURAN ATAU DI KAMPUNG
DIKENAL DENGAN SEBUTAN MENGAJI GURU ABU KASIM ADALAH AYAHNYA SENDIRI ABDUL MANAF
BERARTI AYAHNYA LAH YANG MERUPAKAN TEMPAT BELAJAR PERTAMA BAGI ABU KASIM MENGAJI
ATAU BELAJAR MEMBACA AL-QURAN.
Komentar
Posting Komentar