NAPAK TILAS SYEKH ABDUL WAHAB ROKAN, Part 12

ADAPUN BEBERAPA KAROMAH YANG DIPERLIHATKAN SEKALIGUS DISAKSIKAN KEJADIANNYA OLEH PARA MURID DAN PENGIKUT SERTA MASYARAKAT UMUM, ANTARA LAIN:

DITUDUH BELANDA MEMBUAT UANG PALSU

MELIHAT KEADAAN SYEKH ABDUL WAHAB DENGAN PARA MURID DAN PENGIKUTNYA TIDAK PERNAH KEKURANGAN UANG, SEMENTARA USAHA MEREKA SECARA NYATA TERLIHAT TIDAK AKAN SANGGUP MEMENUHI KEBUTUHAN MURID DAN PENGIKUTNYA YANG BEGITU BANYAK, SEHINGGA PIHAK BELANDA MERASA CURIGA DAN MENUDUH SYEKH ABDUL WAHAB ROKAN TELAH MEMBUAT UANG PALSU. IA MERASA SANGAT TERSINGGUNG SEHINGGA IA MENINGGALKAN KAMPUNG BABUSSALAM DAN PINDAH KE SIMUJUNG, MALAYSIA  SYEKH ABDUL WAHAB ROKAN TIDAK PUTUS ASA, JUSTRU KESEMPATAN TERSEBUT DIMANFAATKAN UNTUK MENGEMBANGKAN TAREKAT NAQSYABANDIYAH DI MALAYSIA.

NAMUN KAROMAHNYA TERLIHAT SELAMA KEPERGIANNYA, SUMBER MINYAK BPM BATAVSCHE PETROLEUM MATSCHAPIJ (SEKARANG PERTAMINA) DI LANGKAT MENJADI KERING. KEPAH DAN IKAN DI LAUTAN SEKITAR LANGKAT JUGA MENGHILANG SEHINGGA MENIMBULKAN KECEMASAN KEPADA PARA PENGUASA LANGKAT. AKHIRNYA IA DIJEMPUT DAN DIMOHON UNTUK MENETAP KEMBALI DI BABUSSALAM. SETELAH SYEKH ABDUL WAHAB KEMBALI KE LANGKAT, SUMBER MINYAK KEMBALI MENGALIR, KEPAH DAN IKAN BERKEMBANG BIAK DENGAN BANYAK.

MENGATASI KEKURANGAN NASI BUNGKUS PADA WAKTU GOTONG ROYONG.

KAROMAH YANG PALING POPULER DILIHAT DAN DISAKSIKAN OLEH MASYARAKAT BANYAK SECARA LANGSUNG ADALAH SAAT GOTONG ROYONG MEMBANGUN ANAK SUNGAI DI DESA BABUSSALAM. NASI BUNGKUS YANG TERSEDIA HANYA 40 BUNGKUS, SEMENTARA PESERTA GOTONG ROYONG BERJUMLAH RATUSAN ORANG.

MELIHAT HAL TERSEBUT, SYEKH ABDUL WAHAB MEMERINTAHKAN PETUGAS UNTUK MENGUMPULKAN NASI YANG 40 BUNGKUS KE DALAM KERANJANG. KEMUDIAN KERANJANG DITUTUPNYA DENGAN SORBAN SAMBIL BERDOA. BEBERAPA SAAT SELANJUTNYA PETUGAS MEMBAGIKAN NASI BUNGKUS KEPADA PESERTA GOTONG ROYONG, SETELAH DIBAGIKAN SEMUA MENDAPATKAN NASI BUNGKUS, SEMENTARA DALAM KERANJANG NASI BUNGKUS MASIH TERSISA ATAU BERLEBIH.

KAROMAH LAINNYA YANG JUGA DIKENAL DIKALANGAN MASYARAKAT ADALAH SYEKH ABDUL WAHAB ROKAN MAMPU MENDORONG PERAHU SENDIRI PADAHAL PERAHU TERSEBUT SANGAT BERAT DAN TIDAK  MUNGKIN SANGGUP DIDORONG OLEH SATU ORANG.

TERMASUK JUGA GOLONGAN KAROMAH ADALAH SETELAH SATU ABAD WAFATNYA, MAKAM SYEKH ABDUL WAHAB ROKAN TETAP DIKUNJUNGI SETIAP HARI OLEH MURID DAN PENGIKUTNYA TERMASUK DARI KALANGAN MASYARAKAT BIASA SAMPAI PENGUASA, DARI RAKYAT JELATA SAMPAI PRESIDEN, DATANG DARI DALAM MAUPUN LUAR NEGERI. LEBIH KHUSUS LAGI PADA SAAT PELAKSANAAN HAUL SETIAP TAHUNNYA.