ADAPUN PEMIKIRAN SUFISTIK ABDUL WAHAB ROKAN DALAM MEMBANGUN TRADIS
I YANG BERSIFAT KEAGAMAAN ADALAH KARENA PADA DASARNYA MANUSIA DILAHIRKAN UNTUK MENGENAL TUHANNYA SEBAGAI SANG PENCIPTA POTENSI INI ADA PADA SELURUH MANUSIA YANG DISEBUT FITRAH. OLEH KARENA ITU HAKEKATNYA KEBUTUHAN BERKETUHANAN MUTLAK DAN TIDAK BISA DIELAKKAN OLEH SETIAP MANUSIA SEBAGAI REALITASNYA DILAKSANAKAN DENGAN BERBAGAI BENTUK IBADAH SEPERTI SHOLAT PUASA BERDOA ATAU LAINNYA YANG DISEBUT DENGAN FIQIH SEMENTARA SEBAHAGIAN YANG LAIN MELAKSANAKAN LEBIH DARI KEGIATAN IBADAH FORMAL MELAINKAN MENDEKATKAN DIRI SEDEKAT DEKATNYA DENGAN ALLAH INILAH YANG KEMUDIAN DISEBUT TASSAWUF.
DIANTARA BENTUK IBADAH DALAM PELAKSANAAN TASAWUF ADALAH MELALUI TAREKAT KARENA TAREKAT ADALAH JALAN ATAU PETUNJUK DALAMMELAKUKAN SESUATU IBADAH SESUAI DENGAN AJARAN YANG DICONTOHKAN NABIMUHAMMAD SAW DAN DIKERJAKAN OLEH SAHABAT-SAHABATNYA TABI’IN DAN TABI’ITTABI’IN TURUNTEMURUN SAMPAI KEPADA GURU-GURU KHOLIFAH SECARA BERANTAI SAMPAI PADAMASA SEKARANG MAKA TAREKAT ADALAH JALAN YANG HARUSDITEMPUH SEORANG SUFI DENGAN TUJUAN AGAR BERADA SEDEKAT MUNGKIN DENGANTUHAN HAL TERSEBUT TERMAKTUB DALAM WASIAT 44 SYEKH ABDUL WAHAB ROKAN YANG BERBUNYI:
Jikalau tuan memakaiilmuthariqat
Dibetuldahulubicarai’tiqat
Serta dikenaldalilhaqiqat
Baharulahtepat pula makrifat
BERUPAYA MENCARI DAN MENDEKATKAN DIRI MELANGKAH MAJU DARI SATU TINGKAT ATAU MAQAM KE TINGKAT YANG LEBIH TINGGI JALAN INI DINAMAKAN TAREKAT SEMENTARA SESEORANG YANG MELAKUKAN TAREKAT DISEBUT SALIK DAN PERBUATANNYA DISEBUT SULUK SULUK YAITU KEGIATAN MENGASINGKAN DIRI ATAU MENSUCIKAN DIRI UNTUK MENGHADAP YANG MAHA SUCI KE SEBUAH DAERAH TERTENTU ATAU RUMAH SULUKDARI AKTIVITAS DUNIAWI UNTUK BEBERAPA WAKTU DI BAWAH PIMPINAN SEORANG MURSYID AGAR MAMPU BERIBADAH LEBIH KHUSYU’ DAN SEMPURNA MURSYID ARTINYA GURU ATAU INSTRUKTUR PENGAJAR YANG MEMBERIKAN CONTOH KEPADA PARA MURID TAREKAT DALAM MELAKSANAKAN SULUK, PEMBIMBING SPRITUAL SEKALIGUS PEWARIS NABI,GURUYANG MURSYIDI DAPAT DIJADIKAN SECARA TOTAL SEBAGAI SEORANGPENDIDIK DAN PENGAJAR YANG ILMU PENGETAHUANNYA DIPEROLEH DARI HASILPENGALAMAN YANG DIALAMINYA SENDIRI DI ALAM HAKEKAT MAUPUN DI ALAM MAKRIFAT ****
SULUK PADA HAKIKATNYA IALAH MENGOSONGKAN DIRI DARI SIFAT-SIFAT BURUK (AS-SHIFAT AL-MAZMUMAT) DAN MENGISINYA DENGAN SIFAT-SIFAT YANG TERPUJI (AS-SHIFAT AL-MAHMUDAH). SULUK MERUPAKAN PERJALANAN HATI MENUJU KELURUSAN BUDI BAHASA DAN KEIMANAN SERTA PEN-TAHQIQ-KAN PERINGKAT IMAN KEPADA SANG KHALIK SULUK MERUPAKAN PERJUANGAN SEORANG HAMBA UNTUK DAPAT MEMPEROLEH HAKIKAT DOGMA YANG TIDAK MAMPU DICAPAI KECUALI DENGAN MEMBERSIHKAN HATI.
Apabilasempurnathariqatmu tuan
Shalawat dan suluk pula kerjakan
Barulahputusmakrifatmu tuan
Membedakan hamba denganNYA Tuhan
CIRI MENONJOL TAREKAT
NAQSYABANDIYAH ADALAH PERTAMA, DIIKUTINYA SYARI’AT SECARA KETAT KEDUA KESERIUSAN DALAM BERIBADAH KETIGA MENGUTAMAKAN ZIKIR DALAM HATI KEEMPAT MEDITASI ATAU LATIHAN MEMUSATKAN DAN
MENJERNIHKAN PIKIRAN UNTUK MENGHASILKAN KETENANGAN DAN KENYAMANAN KEMUDIAN YANG KELIMA PATUH SEPENUHNYA
TERHADAP AJARAN ISLAM SEBAGAI CARA UNTUK MENCAPAI KESADARAN SPRITUAL YANG
TERTINGGI DALAM MENDEKATKAN DIRI KEPADA SANG KHALIK ALLAH SWT.
DENGAN POKOK POKOK AJARAN TAREKATNYA BERPEDOMAN DAN BERSUMBER DARI PEMIKIRANNYA YANG TERTUANG DALAM WASIAT 44,TERDIRI DARI HIDUP SEDERHANA YAITU HIDUP BERSAHAJA HEMAT TIDAK MEMINTA MINTA HIDUP ZUHUD MERUPAKAN JALAN SPIRITUAL MENUJU ALLAH NAMUN BUKAN BERARTI MENAFIKAN HARTA DAN KEHIDUPAN DUNIAWI BELIAU MEMANDANG HARTA KEKAYAAN MERUPAKAN NIKMAT DAN ANUGERAH ALLAH SEKALIGUS LADANG AMAL YANG HARUS DITERIMA DAN DISYUKURI AJARAN INI DAPAT DILIHAT DARI WASIATNYA YANG KE-3 YAKNI: JIKA HENDAK MENCARI NAFKAH HENDAKLAH DENGAN JALAN TULANG GEGA (DENGAN TENAGA SENDIRI) SEPERTI BERHUMA ATAU BERLADANG DAN MENJADI AMIL PENGIKUTNYA DIAJARKAN UNTUK BEKERJA DAN TIDAK BERMALAS MALASAN DAN SEMATA MATA BERIBADAH SAJA MELAINKAN BEKERJA MEMENUHI NAFKAH DUNIA DENGAN BERCOCOK TANAM, PETERNAKAN PERIKANAN DAN USAHA LAIN YANG HALAL KARENA ALLAH SWT.
TOLONG MENOLONG SYEKH ABDUL WAHAB ROKAN MEYAKINI DENGAN TOLONG MENOLONG MEMBAWA KETENANGAN BATIN MENOLONG ANTAR SESAMA SIKAYA DAN PENGUSAHA MENOLONG DENGAN HARTA PENGUASA MENOLONG DENGAN KEKUASAANNYA FAKIR MEMBANTU DAN MENOLONG DENGAN DOA.
Komentar
Posting Komentar